Saturday, February 17, 2007

Multiple Choice

Sejak mengenal kata “atau”, Affiq (lahir 9 Juli 2001) senang menanyakan hal-hal yang membuat saya dan suami saya harus memilih satu di antara sekian jawaban yang ditawarkannya. Misalnya saja saat hendak log in di komputer, dia menanyakan pada saya, pada user name yang mana dia harus masuk:
Affiq: “Mama, yang mana: Papa, atau Mama, atau Affiq ?”.
Saya menjawab, “ Papa saja”.
Affiq: “Affiq, saja”. Affiq lalu meng-click fotonya (simbol user name “Affiq”).
Seperti biasa, akhir percakapan singkat seperti itu membuat saya keki karena dia jarang sekali mau mengikuti pilihan saya.

Suatu ketika, saya mendengar percakapan singkat serupa itu dari ruang makan. Pagi itu suami saya hendak menyuapi Affiq.
Affiq bertanya, “Papa, nasi kuning atau nasi putih ?”
Papa: “Nasi kuning”.
Affiq merespon, “Ya .... benar !”
Saya tak dapat menahan geli. Ternyata selama ini jika dia memberikan pertanyaan dengan beberapa pilihan jawaban, itu berarti dia tengah memberi kuis. Dan pertanyaan itu harus dijawab dengan benar, sesuai dengan kemauannya. Olala ...

Juni 2005

No comments: